Kembali Ke Kota Solo Bersama Teman Hidup Traveloka

Seberapa jauh kita pergi 

Selalu ada rumah, tempat kita untuk kembali 

2 Tahun terakhir ini adalah tahun-tahun yang berat bagi semua orang. Terutama bagi keluargaku. Awal-awal pernikahan aku dan suami tidak  melakukan perjalanan honeymoon, karena setelah acara pernikahan kami berdua harus langsung Long distance Marriage(LDM) karena aku yang saat itu masih bekerja di luar kota. Kami LDM-an tidak lama hanya sekitar 3 bulan karena aku memutuskan untuk resign. Kalau di ingat-ingat pekerjaan yang aku tinggalkan adalah mimpian terbesarku. Susah sekali bisa lolos rekrutmen di perusahaan ini. Makanya ketika memutuskan untuk resign ada perasaan sedih tapi lega. Setidaknya sekarang aku tidak perlu bolak-balik untuk bertemu teman hidupku yakni suami maupun sebaliknya. Setelah akhirnya berkumpul kembali dengan suami, kami memutuskan untuk keluar dari rumah mertua untuk hidup mandiri. Saat itu kondisi ekonomi kami masih belum stabil karena aku yang tidak lagi bisa membantu suami dari segi finansial. Melihat hal itu kami memutuskan untuk menyewa kontrakan tiga petak sederhana di daerah Bekasi. Karena kebetulan kantor suami terletak sangat dekat menjadi alasan kami waktu itu memilih kontrakan ini. Kehidupan kami pun dimulai. Hidup kami berdua pas-pasan saat itu. Untuk bisa berhemat kami jarang makan-makan di luar, saking ingin berhemat suami setiap makan siang selalu pulang untuk makan siang daripada jajan di luar. Bersamaan dengan dimulainya kehidupan baru kami, aku hamil. Senang sekali rasanya. Seperti apa yang sudah kami idam-idamkan selama ini akhirnya datang ke dalam kehidupan pernikahan kami. Setahun berselang bersamaan dengan lahirnya putera pertama kami, aku jatuh sakit. Sakit ini disebabkan oleh tidak teraturnya kami saat memeriksakan kandungan sehingga kami kecolongan. Kejadiannya berawal dari setelah proses melahirkan yang panjang, ternyata Hbku drop ditambah dengan adanya infeksi pada jahitan membuat aku harus di rawat di rumah sakit selama 3 hari. Beruntung sekali saat itu ada mama mertua yang siap sedia merawat bayi kami yang masih 1 bulan.

Dibutuhkan waktu 1 bulan untuk pulih sepenuhnya. Belum selesai sampai disitu aku harus berhadapan dengan baby blues syndrome yang membuat moodku seperti roller coaster. Selain menyerangku ternyata suami juga mengalami baby blues. Karena di saat itu kami baru memiliki bayi, di saat bersamaan suami menjalankan peran baru yang tidak pernah dia sangka sebelumnya. Dia harus bangun bergantian denganku di malam hari, mencuci popok kotor setiap hari hingga merawatku saat aku sakit. Sampai pada titik dia akhirnya tumbang. Suamiku, teman hidupku terkena Herpes. Penyakit yang sangat menular dan sangat berbahaya jika menular ke bayi kami yang saat itu usianya baru 3 bulan. 2 minggu berjuang merawat suami yang terkena herpes ditambah menjauhkan bayi kami adalah pekerjaan yang tidak mudah. Namun kami sekeluarga kuat dan kami bisa melaluinya.

Tahun 2019 adalah tahun titik balik bagi keluargaku. Tahun itu suami di terima bekerja di perusahaan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Meskipun di perusahaan baru ini aku lebih sering ditinggal keluar kota, tapi kami sangat bersyukur karena setidaknya roda kehidupan keluarga kami bisa berputar sedikit lebih cepat. Hal yang paling tidak bisa kami lupakan adalah perjuangan kami sampai akhirnya kami bisa membeli sebuah rumah mungil di daerah Tangerang Selatan. Rasanya senang sekali. Seperti hal yang tidak mungkin terjadi dalam hidup kami. Meskipun masih panjang perjalanan kami berdua hingga rumah ini lunas namun setidaknya kami sudah tidak perlu lagi tinggal berhimpitan di rumah kontrakan kecil kami. Ditambah anak kami sebentar lagi besar, dia butuh ruang untuk bermain dengan aman, jadi kami pikir keputusan ini adalah keputusan yang tepat.

Tahun 2020 adalah tahun yang tidak pernah terlupakan bagi manusia di bumi. Ketika muncul virus baru bernama Covid19 yang secara massif menyebar dan memakan korban jiwa ke seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Perasaan mencekam sempat kami rasakan di awal-awal tahun 2020. Kami takut untuk bepergian. Hingga saat lebaran tahun 2020 kami memutuskan untuk tidak pulang ke kampung halamanku di Wonogiri Jawa Tengah, karena takut membawa penyakit ini ke rumah eyang di Jawa belum lagi aku masih punya uyut di kampung halaman. 

Akhirnya di tahun 2022 keadaan semakin membaik, sudah tidak ada lagi ketakutan untuk mulai bepergian. Akupun berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk #lihat dunia lagi, staycation lagi tapi kali ini kami pergi dengan bawa anak umur 3 tahun. Pasti bisa dibayangkan serunya seperti apa. Liburan impian aku dan #teman hidup ku adalah Singgah di Solo sebelum meneruskan perjalanan ke Wonogiri. 

Solo adalah sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Kota kecil ini diampit oleh Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali. Kota ini terkenal dengan batik, tongseng, serabi dan soto. Namun yang membuat solo sangat spesial bagiku adalah karena di kota ini aku pernah tinggal selama 4 tahun untuk kuliah di sini.

Untuk #Staycationlagi aku rekomendasikan untuk buka menu hotel di app Traveloka. Karena pilihan stayhotel di Solo banyak yang sudah ada di Traveloka jadi tidak perlu bingung. Khusus kali ini datang bersama teman hidupku dan puteraku. Maka ada yang perlu dipersiapkan ketika harus staycation bersama anak. Hal-hal yang aku perhatikan saat staycation bersama teman hidup dan anak adalah sebagai berikut

1. Tempat Menginap 

Staycation impianku adalah pergi bersama sekeluarga. Maka agar semuanya senang dan nyaman, aku memasukkan beberapa hotel yang family friendly. Jadi tidak hanya orang tua yang senang namun anakku juga senang. Jika anak senang orang tua bahagia. Benar tidak pak buk?. Berikut hotel-hotel yang aku pengen banget bisa menginap bersama keluarga 

  •    Hotel Alila

d
sumber: Traveloka

Sebenarnya aku pernah menginap semalam di hotel ini. Hotelnya sangat bagus dengan pemandangan kota Solo yang sangat indah. Dilengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari swimming pool yang super gede,restoran,spa hingga tempat gym. Membuat kita tidak perlu kemana-mana lagi jika sedang menginap di sini. Selain dari sisi hotelnya, hotel alila terletak tepat di depan Solo Square dan jika ingin ke stasiun Purwosari bisa dengan naik becak karena lokasinya tidak jauh.

  • Lorin Hotel


sumber: Traveloka
Hotel yang sudah menarik perhatian saya sejak lama. Termasuk dalam hotel lama yang ada di Solo, Lorin Hotel terletak sedikit agak jauh dari pusat kota Solo. Namun suasana yang disajikan oleh Lorin Hotel sangat asri dan sejuk. Kadang-kadang kita bisa mendengar lantunan gendhing jawa di depan resepsionis. Jadi berasa di “ Jawa”. Alasan kenapa ingin staycation di Lorin karena Lorin hotel lebih dekat dari Bandara Adisoemarmo. Hotelnya yang bertemakan jawa membuat saya ingin mengajak teman hidup saya yang bukan orang jawa lebih mengenal kearifan budaya jawa khususnya Jawa Tengah.

  •  Novotel Hotel
                                                                          sumber: all.accor.com

Hotel yang tidak perlu diragukan lagi reputasinya. Yang membuat saya ingin tinggal di Novotel adalah karena lokasinya yang sangat strategis, yakni pas di samping jalan Slamet Riyadi yang merupakan  pusat kota Solo, kemudian dekat dari benteng Vastenburg, Keraton Surakarta Hadiningrat dan keraton Puri Mangkunegaran. Jika pengen cari oleh-oleh batik, tinggal jalan kaki saja menuju pasar Klewer di belakang keraton Solo atau ke Sentra Batik Solo(BTS) yang terletak tepat di seberang jalan. 

2. TUJUAN LIBURAN 

Setelah melihat-lihat tempat untuk staycation selanjutnya adalah menentukan tujuan vacationnya. Mumpung sudah di Solo berikut wishlist liburan aku dan keluarga akan memadukan liburan budaya, edukasi dan rekreasi. Jadi setiap anggota keluarga bisa saling belajar hal yang baru. Tujuan wisatanya adalah sebagai berikut 

  • Wisata Keraton
                                          keraton Surakarta Hadiningrat(atas), Pura Mangkunegaran (bawah) sumber: Solo.co.id

Jangan ngaku pernah ke Solo tapi tidak pernah main ke Keraton di Solo. Fyi, ada 2 keraton di kota Solo yakni Keraton Surakarta Hadiningrat yang berada di depan pasar Klewer dan Keraton Puri Mangkunegaran. Kedua keraton ini letaknya juga berjauhan tapi tidak terlalu jauh kok. Tujuanku mengajak keluarga kesini adalah agar mereka melihat-lihat kehidupan di dalam keraton yang jarang dilihat di kota. Kira-kira suami dan anakku bakal antusias tidak ya?

  •       Cobain Kulineran Solo

Angkringan Tiga Ceret(atas), Serabi Notosuman(kiri bawah), Nasi Liwet (Kanan bawah)
sumber : Solo.co.id

Kuliner Solo terkenal enaknya dan murah-murah. Salah satu yang cukup terkenal adalah angkringan tiga ceret di Mangkunegaran, serabi notosuman di Singosaren dan Nasi Liwet yang banyak dijumpai di pagi hari sebagai menu sarapan. Karena alasan itu aku ingin mengajak suamiku yang anak kota mencoba segala macam kuliner di kota Solo, mulai dari sajian sego kucing dengan sate-satean yang dibakar ditambah es teh khas angkringan, kemudian mencicipi sego liwet, jajan leker Manahan dan masih banyak lagi. Mantap!

·  

  • Naik kereta Batara Kresna 
                                 sumber : Solopos.com Kereta Batara Kresna


Nah wishlist selanjutnya adalah naik kereta Batara Kresna. Dikutip dari Solopos.com,kereta Batara Kresna merupakan kereta proyek kerjasama antara pemerintah kota Solo dengan PT KAI untuk melayani perjalanan kereta api dari Solo ke Wonogiri dan sebaliknya. Dengan tiket sangat murah yakni Rp 4000 sudah bisa sampai di Wonogiri maupun sebaliknya. Yang membuat kereta ini menarik adalah karena kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api yang rel perlintasannya berada di tengah kota bahkan sejajar dengan jalan raya Slamet Riyadi yang menjadi jalan utama dari kota Solo. Jadi dengan menaiki kereta ini kita bisa sekalian menikmati suasana di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Pengalaman yang langka banget dan wajib di coba.

Secara garis besar berikut ini adalah wishlist liburanku bersama #teman hidup Traveloka di kota Solo

Jadi kesimpulannya meskipun tujuannya staycation, namun dengan kedatangan kita untuk berwisata secara tidak langsung kita membantu sektor pariwisata di kota yang kita tuju untuk tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi. Dan semoga wishlist yang sudah aku buat untuk liburan bersama teman hidupku bisa terkabul ya nanti pas pulang ke Solo. Amiin

Mungkin kamu juga memilki rencana liburan bersama teman hidupmu "Yuk ‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka! Langsung meluncur ke Traveloka lewat link ini:  https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan"

 Sumber:

www.solo.co.id

www.solopos.com 

canva 

 

Komentar

Postingan Populer